Sabtu, 25 Agustus 2007

Warung Informasi Teknologi

Warung Informasi Teknologi
http://www.warintek.ristek.go.id/

LATAR BELAKANG

Adanya revolusi digital, masyarakat dunia telah mengalami perubahan dari masyarakat industri ke masyarakat informasi, sehingga aktifitas dan cara berkomunikasi masyarakat dalam kehidupan sosial, perdagangan, ekonomi, penelitian dan pendidikan telah berubah secara mendasar sejalan dengan kemajuan teknologi, informasi dan telekomunikasi.

Isue di masa datang telah mengarah pada : (1) Information Superhighway; (2) Information Appliance; (3) Digital and Virtual Libraries dan (4) Teleworking. Selain itu kemajuan suatu bangsa tercermin dari penguasaan IPTEK dari bangsa tersebut. Oleh sebab itu sudah sewajarnya apabila informasi IPTEK harus secara mudah, cepat, akurat dan terjangkau bagi seluruh golongan masyarakat. Untuk itu diperlukan suatu usaha mendapatkan kemudahan akses dalam memperoleh informasi yang terpadu. Pada dasarnya informasi teknologi harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat tanpa adanya diskriminasi, baik golongan maupun kelompok intelektual.

Kemudahan mengakses infromasi tidak lepas dari komponen masalah infrastruktur fisik ataupun jaringan yang ditunjang oleh empat komponen penting lainnya, yaitu: Komponen Isi dan Sumberdaya Informasi, aplikasi informasi dan jasa informasi, kebijakan dan legal aspek akan informasi dan pemakai informasi. Agar informasi IPTEK dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat luas, IPTEKDA-LIPI II 1998-1999 menguji coba program WARINTEK (Warung Informasi Teknologi). Program ini dikelola oleh PDII-LIPI, yang mencoba bahwa informasi IPTEK juga dapat merupakan suatu komoditi ekonomi, dan sekaligus mencerdaskan pemakai dan pengelola. Program WARINTEK telah dicoba oleh IPTEKDA-LIPI dan nampaknya memberikan titik terang keberhasilannya.
Perkembangan ini dikaitkan dengan JAKSTRANAS 2001-2004, dimana tugas Kementerian Riset dan Teknologi antara lain:

1.
Mengembangkan jejaring informasi teknologi dan asistensi steknis serta mengembangkan berbagai insentif untuk memberdayakan usaha kecil, menengah dan koperasi serta meningkatkan pola usahanya dari wirausaha tradisionil menjadi wirausaha berwawasan industri
2.
Memperkuat infrastruktur informasi nasional untuk memperlancar pertukaran informasi ilmu pengetahuan dan teknologi serta memanfaatkan perkembangan infrastruktur informasi global.

maka Deputi Menristek Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek menjadikan program WARINTEK menjadi suatu program nasional, dan Program WARINTEK akan lebih disebarkan dan disosialisasikan pada tahun anggaran 2002 untuk pembiayaan pada Tahun Anggaran 2003 dengan mekanisme perolehan berbasis kompetisi.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan dasar terwujudnya program Warintek, berbagai aspek tersebut menyangkut beberapa hal yaitu :

1. Infrastruktur Informasi Nasional
* Pembangunan infrastruktur fisik dan jaringan Informasi
* Pengembangan Isi (content dan sumber daya Informasi
* Aplikasi Informasi dan jasa yang perlu segera disebarluaskan untuk dapat dipergunakan oleh masyarakat luas
* Pengembangan Kebijakan dan aspek legal untuk melengkapi penguatan infrastruktur informasi Nasional
* Kesiapan Pemakaian atau pengguna Informasi
2. Era Revolusi Digital
* Information Superhighway
* Information Appliance
* Digital and Virtual Libraries
* Teleworking
3. Deklarasi Alexandria ( 7th International Conference Virgnia, November 1994)
* Empower Individual Through Knowledge
* Educate and Train in Use
* Increased Knowledge
* Developed Local Resources
* Identify Responsibilities of Information Profesionals
* Educate the Informartion professionals
* Build from Country to Region to International
* National Agencies in Development
* Public Private Cooperation
* Need for Apropriate Economic Policies

MAKSUD DAN TUJUAN

Program WARINTEK adalah upaya pemberdayaan unit-unit dokumentasi, informasi, perpustakaan yang dikemas dalam suatu ‘paket lengkap’ berupa peningkatan teknologi informasi, kemudahan akses informasi IPTEK, peningkatan sumberdaya manusia dan membina sumberdaya informasi lokal termasuk akses terhadap modal pembiayaan. Pemberdayaan ini dimaksudkan dapat berdampak pada pengembangan ekonomi daerah melalui IKM dan UKM.

Informasi IPTEK:

Semua informasi yang berupa (a) data dasar (data-base); (b) informasi spesial; dan (c) informasi literatur yang primer/sekunder berkaitan mengenai seluruh aspek ilmu pengetahuan (antara lain: Biologi, Kimia, Fisika, Lingkungan, Ekonomi, Sosial dan Budaya dll.) dan aspek teknologi (antara lain: Bioteknologi, Rekayasa dan Rancang Bangun dll).

*
Data: adalah informasi statistik yang berupa angka - hasil suatu survai atau penelitian.
*
Informasi Spesial: adalah informasi yang bersifat ruang/gambar seperti data/gambar dari penginderaan jarak jauh, peta dan denah.
*
Informasi Literatur Primer merupakan informasi yang tertuang dalam media seperti jurnal ilmiah, artikel, koran, makalah seminar, laporan penelitian, disertasi, tesis, informasi paten dan informasi standar.
*
Informasi Literatur Sekunder: berupa informasi abstrak dan indeks.

Maksud dan Tujuan didirikan WARINTEK:

1.
Mendekatkan informasi IPTEK sampai ke semua lapisan masyarakat yang ada di kota maupun di daerah (penentu kebijakan, peneliti, dosen, mahasiswa, siswa dan asosiasi profesi serta masyarakat luas).
2.
Mempersiapkan masyarakat sadar akan pentingnya informasi IPTEK untuk mendukung berbagai kegiatan dalam aspek kehidupan, khususnya mendukung pengembangan IKM/UKM, belajar dan mengajar dan inovasi dalam penelitian.
3.
Mendekatkan dan mengakrabkan masyarakat dengan informasi IPTEK, antara lain: informasi publik untuk meningkatkan bidang IPTEK dan produk Litbang ke daerah terutama kalangan perguruan tinggi, sehingga kualitas karya ilmiah di daerah meningkat.
4.
Memberikan pelatihan teknologi dengan aktif membantu PEMDA setempat dalam sektor informasi ilmiah, pendidikan dan keterampilan informal.
5.
Membuka pandangan masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, ekonomi, memperkuat dan menyelamatkan peninggalan budaya.
6.
Pemberdayaan unit-unit dokumentasi, informasi dan perpustakaan di tingkat propinsi, kabupaten dan perguruan tinggi untuk mendukung pembangunan daerah, IKM/UKM.
7.
Menumbuhkan dan mendorong agar informasi IPTEK juga merupakan suatu komoditi.
8.
Peningkatan kemajuan sumberdaya manusia dalam teknologi informasi di daerah.

SASARAN

1.
Sasaran yang diharapkan adalah:
* Terwujudnya masyarakat yang sadar akan informasi IPTEK.
* Terwujudnya kerjasama layanan informasi IPTEK terpadu.
* Terdokumentasi dan tersebarnya informasi IPTEK ke masyarakat luas.
* Terciptanya UKM baru dan pengembangan UKM yang ada berdasarkan interaksi informasi.
2.
Kelompok sasaran dalam pengembangan program ini adalah:
*
Perpustakan daerah, umum dan universitas
*
Mahasiswa, siswa, dosen, peneliti
*
Asosiasi profesi dan masyarakat luas
*
Unit dokumentasi/informasi di lingkungan pemerintah daerah

LAURAN

1.
Akses internet melalui informasi multimedia melalui via jaringan Informasi Global
2.
Pemanfaatan informasi Iptek dan mampu menggunakan teknolologi informasi untuk tujuan pendidikan dan pengembangan UKM/IKM.
3.
Jasa penelusuran akses keberbagai pangkalan data informasi Iptek.
4.
Jasa penyediaan dokukentasi informasi Iptek
5.
Menyediakan produk-produk jasa informasi, seperti focus informasi Indonesia, Informasi TTG
6.
Pelatihan dan konsultasi TTG
7.
Tersedianya SDM bidang TI di daerah

KELOMPOK WARINTEK DAN KEGIATAN

Kelompok:

* Perpustakaan daerah
* Siswa, mahasiswa dan dosen
* Asosiasi Profesi
* Unit Dokumentasi/Informasi PEMDA/PEMKAB/PEMKOT
* Masyarakat luas

Kegiatan:

* Membangun dan mengembangkan unit-unit Informasi
* Pelatihann (TI, CDS-ISIS, Indeksing, Abstraking, penelusuran informasi Iptek, dan penulisan Ilmiah Populer)
* Seminar Workshop

Web Ristek


Tidak ada komentar:

Bibliography