Sabtu, 25 Agustus 2007

Knowledge Management untuk Organisasi

Knowledge Management untuk Organisasi

Knowledge dalam organisasi merupakan suatu kebutuhan karena knowledge dapat mengarahkan organisasi tersebut menjadi andal, tetap exist/berkesinambungan dan berdaya saing. Knowledge management menjadi amat penting karena dapat menunjukkan inisiatif dan prosedur pengelolaan yang jelas, mudah dimengerti dan komprehensif. Kemampuan untuk mengelola knowledge dan pengaruh dari knowledge akan mengarah pada pengayaan pendekatan knowledge management, metode pengelolaan, inisiatif, definisi dan prosedur. Knowledge management ditujukan untuk membuat organisasi belajar (learning organization) sehingga bekerja dan belajar merupakan hal yang sama dalam suatu institusi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif berdasarkan nilai-nilai tertentu.

Materi yang diberikan mencakup, Pengelolaan Pengetahuan di Organisasi, Simulasi Explisit Knowledge, Pengenalan Learning Organization, Studi Kasus Aplikasi KM untuk Learning Organization, Konsep Knowledge Sharing, Simulasi Knowledge Sharing di Organisasi, Pengenalan Tool Knowledge Sharing dan Praktek Tool Knowledge Sharing.

Jadwal :
Biaya Jam Hari Waktu
Maret April Mei Juni Juli Agsts Sept Okt Nov Des
Rp 1.750.000 21 3 26-28 28-30 1-300 12-140


Creating Knowledge untuk Inovasi

Penerapan knowledge management dalam organisasi tidak hanya didukung oleh SDM yang berkualitas (memiliki informasi, pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan) dan teknologi informasi yang tepat guna, tetapi juga budaya berbagi knowledge. Faktor budaya memegang peranan penting yang mendukung proses penciptaan knowledge (creating knowlegde) organisasi dan keberhasilan knowledge management di organisasi. Adanya “creating knowledge” yang merupakan penerapan KM organisasi sekaligus membangun budaya “knowledge sharing” untuk menumbuhkan budaya inovasi di kalangan SDM sehingga diharapkan organisasi mempunyai kompetensi sebagai “the knowing organization”.

Perkembangan dari knowledge management organisasi yang komprehensif akan menjadikan organisasi tersebut berkembang menjadi organisasi yang berbasis knowledge yang lebih dikenal dengan istilah organizational knowledge management system (OKMS). Program pelatihan ini dirancang untuk organisasi baik yang bergerak di bidang bisnis, akademisi, lembaga riset, dan lain-lain untuk membangun budaya sharing dan penciptaan pengetahuan.

Materi yang diberikan mencakup, pengantar Organizational Knowledge Management System (OKMS); Model SECI (Socialization, Eksternalization, Combination, Internalization) Nonaka; Tools dalam Creating Knowledge dari tacit to tacit menggunakan sistem (Wiki dan DSS), Studi kasus Creating knowledge, model dan prototype creating knowledge dari learning organization menjadi knowing organization, dan Solution problem menuju inovasi.

Tidak ada komentar:

Bibliography