Minggu, 26 Agustus 2007

Joint Marketing KUKMI dan IBC

Joint Marketing KUKMI dan IBC

Written by Administrator
Wednesday, 09 May 2007

Kerukunan Usaha Kecil dan Menengah (KUKMI) yang memiliki visi dan misi untuk dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi bangsa, khususnya ekonomi kerakyatan, melalui program pemberdayaan UKM. Setelah sekian lama, sejak awal tahun 2006 KUKMI sudah berupaya secara intesif untuk menjajagki, mempelajari dan merumuskan, bentuk dan format permberdayaan yang paling sesuai untuk pengoptimalan kinerja dan performansi dari UKM, yang merupakan “potential point” dalam upaya membangun kembali sektor perkonomian bangsa, hal ini telah terbukti bahwa UKM tidak tergoyahkan pada saat krisis moneter berlangsung di Indonesia .
Walau keandalannya sudah teruji secara nyata, tetapi pada sekala usaha yang lebih luas lagi (ekspor) ternyata UKM masih banyak menghadapi banyak kendala. Kendala yang paling mendasar adalah dalam hal permodalan, manajemen dan jaringan pemasaran. Dalam hal ini KUKMI Jawa Barat berupaya secara maksimal untuk mencarikan solusi yang paling tepat dalam meningkatkan produktivitas dan komunikasi antar pengusaha terutama bagi UKM binaannya.
Bersama dengan Yayasan Mara (Radio Mara Gita), yang merupakan suatu badan usaha yang sudah sarat pengalaman, memiliki jaringan yang luas dan ditunjang dengan tenaga profesinal di bidang penyiaran (broardcasting), maka DPD KUKMI Jawa Barat, mencoba menggalang kerjasama operasional dengan pengusaha Indonesia di negara tetangga yang tergabung dalam Indonesian Business Centre (IBC) yang bermarkas besar di Singapura.

Maksud & Tujuan
Maksud dari upaya penerapan Konsep Pemberdayaan UKM yang dituangkan dalam bentuk kegiatan “Joint Marketing” ini adalah untuk dapat secara persausif, efektif dan efisien mengangkat melebarkan jaringan pemasaran produk dan posisi tawar (bargaining potition) dari UKM. Di Jawa Barat menghadapi pasar bebas dalam era globalisasi ekonomi yang sudah semakin meluas.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan “Joint Marketing” ini adalah untuk dapat mewadahi segenap aktivitas kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh para UKM, khususnya dalam pemasaran (marketing) produk, baik untuk memnuhi kebutuhan pasar lokal maupun manca negara, yang pada akhirnya agar terjadi percepatan (acceleration) gerak perbaikan usaha dalam proses penyehatan (recovery) kondisi sosial dan ekonomi di Indonesia.


Advantages (Manfaat)
Kemajuan di bidang teknologi komunikasi berkembang dengan sangat pesat dan terkini menyuguhkan “dunia komunikasi” yang tidak dibatasi oleh ruang, waktu dan jarak. Bagi pengusaha hal ini merupakan suatu sarana yang sangat bermanfaat, antara lain :

1. Efisien dalam pelaksanaan waktu operasi kerja,
2. Efektif dalam menentukan sasaran,
3. Akurat dalam pengambilan keputusan dan menganalisa pasar karena berbasis informasi yang aktual.


Kriteria Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan adalah : UKM (Usahawan Kecil Menengah), yang berupa unit usaha produksi (kelompok produsen) yang dilakukan oleh masyarakat (pengrajin & pengusaha) dengan berbagai sekala usaha dan bergerak dalam bidang yang sangat luas (seperti : kerajinan, agrobisnis, parawisata, dsb.)



Bentuk Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan “Joint Marketing” dengan pengusaha Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Business Centre (IBC) Singapura. KUKMI bersama dengan Yayasan Mara memanfaatkan keandalan dari teknologi komunikasi dan informasi untuk dapat menampilkan UKM secara audio (suara) maupun visual (gambar) yang selanjutnya dinamakan sebagai Program “Radio Streaming”, media memanfaatkan sarana elektronik, sehingga dapat memberikan kesempatan secara luas dan bebas kepada UKM untuk berhubungan secara langsung dengan para pembeli (buyer) di Singapore. Selain itu untuk melayani prospek pasar domestik (lokal dan regional) para UKM dapat pula memanfaatkan Program Dialog Radio Interaktif.

Informasi Lebih Lanjut



By Bambang Aris Sistanto

Alamat Sekretariat : Jl. Rajamantri Tengah IV No.22, Turangga. Bandung - Jawa Barat.
Telepon /Fax : 022- 730.4047, Email : kukmi_jabar@yahoo.com

Tidak ada komentar:

Bibliography